
Sebagian orang mungkin pernah mengigau (berbicara selagi tidur). Dalam istilah medis, mengigau dikenal sebagai somniloquy. Mengigau dapat terjadi pada fase tidur REM (fase tidur dimana kita biasa bermimpi) maupun fase tidur non-REM.
Mengigau terjadi karena pengaktifan sesaat mulut dan pita suara yang biasanya berada dalam keadaan tidak aktif ketika sedang tidur, sehingga kata-kata yang diucapkan oleh seseorang dalam mimpinya secara tidak sengaja ikut dituturkan dengan suara keras dan kebanyakan hanya berbicara dalam waktu yang singkat selama satu atau dua detik saja.
Mengigau juga dapat terjadi ketika seseorang menjadi setengah sadar ketika peralihan dari tahap tidur satu ke tahap tidur yang lain.
Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari separuh anak-anak pernah mengalami berbicara dalam tidur, lalu perilaku ini semakin berkurang seiring bertambahnya usia.
Mengigau yang kronis sampai masa dewasa dapat dianggap sebagai gangguan tidur, dan mungkin akibat dari stres dan faktor lainnya. Jenis lain dari parasomnia, seperti tidur sambil berjalan dan gigi yang bergemeletuk, mengikuti pola yang sama dengan dijumpai pada mengigau ini
Dikutip dari "Kisah 1001 Fakta Sains"
0 komentar:
Posting Komentar